Logo

๐Ÿ“˜ Materi TWK : Pemberontakan di Indonesia


1. PKI (Partai Komunis Indonesia)

Penjelasan: PKI melakukan pemberontakan pada tahun 1926-1927 dan pemberontakan besar pada 1965 yang dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S/PKI).

Latar Belakang: Ketidakpuasan terhadap pemerintahan Orde Lama dan pengaruh komunisme internasional.

Tujuan: Menggulingkan pemerintahan dan mendirikan negara komunis.

Tokoh Utama: DN Aidit, Musso.

Tanggal & Tempat: 30 September 1965, Jakarta dan beberapa daerah lain.

Operasi Penumpasan: Operasi militer oleh TNI dan kelompok masyarakat yang menumpas PKI sampai habis di tahun 1966.

Kronologi G30S/PKI
  1. Malam 30 September 1965: Sejumlah perwira tinggi militer diculik dan dibunuh oleh pasukan G30S di Jakarta.
  2. Tanggal 1 Oktober 1965: G30S mengumumkan pembentukan Dewan Revolusi yang dipimpin Letnan Kolonel Untung.
  3. Tanggal 1 Oktober 1965 pagi: Pasukan TNI loyalis Soeharto bergerak cepat menguasai situasi, membebaskan beberapa perwira yang diculik.
  4. Tanggal 2 Oktober 1965: Soeharto mengambil alih komando militer dan mulai meredam gerakan G30S.
  5. Oktober โ€“ Desember 1965: Terjadi penangkapan besar-besaran terhadap anggota dan simpatisan PKI di seluruh Indonesia.
  6. 1966: PKI resmi dibubarkan dan dianggap sebagai organisasi terlarang di Indonesia berdasarkan TAP MPR No.XXV/MPR/1966.
2. DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia)

DI/TII adalah gerakan pemberontakan yang menginginkan Indonesia menjadi negara Islam berdasarkan syariat Islam.

Wilayah Latar Belakang Tujuan Tokoh Utama Tanggal & Tempat Operasi Penumpasan
Kalimantan Selatan Kekecewaan terhadap pemerintah pusat Mendirikan negara Islam Ibnu Hadjar 1950-1960, Kalimantan Selatan Operasi militer oleh TNI sampai 1963
Aceh Keinginan mengembalikan syariat Islam Negara Islam Daud Beureuโ€™eh 1953-1963, Aceh Operasi militer dan perjanjian damai 1962
Sulawesi Selatan Perlawanan terhadap pemerintah Negara Islam Kahar Muzakar 1950-1965, Sulawesi Selatan Operasi militer hingga 1965
Jawa Barat Penolakan ideologi Pancasila Negara Islam Kartosuwiryo 1950-an, Jawa Barat Penumpasan oleh TNI
Jawa Tengah Ketidakpuasan terhadap pemerintah Negara Islam Amir Fatah 1950-1960, Jawa Tengah Operasi militer penumpasan
3. PRRI/Permesta

Penjelasan: PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) dan Permesta (Perjuangan Semesta) adalah pemberontakan daerah yang terjadi di Sumatra dan Sulawesi pada tahun 1958-1961.

Latar Belakang: Ketidakpuasan daerah terhadap kebijakan pemerintah pusat yang dianggap diskriminatif.

Tujuan: Meminta otonomi lebih luas dan pemerataan pembangunan.

Tokoh Utama: Ahmad Husein (PRRI), Ventje Sumual (Permesta).

Tanggal & Tempat: 1958-1961, Sumatra Barat dan Sulawesi Utara.

Operasi Penumpasan: Operasi militer oleh pemerintah pusat yang berhasil meredam pemberontakan pada tahun 1961.

4. APRA (Angkatan Perang Ratu Adil)

Penjelasan: Pemberontakan militer di Jawa Barat tahun 1950 yang dipimpin oleh Raymond Westerling.

Latar Belakang: Penolakan terhadap pembentukan RI Serikat dan dominasi pemerintah pusat.

Tujuan: Membentuk negara federal yang dikuasai militer Belanda.

Tokoh Utama: Raymond Westerling.

Tanggal & Tempat: Januari 1950, Jawa Barat.

Operasi Penumpasan: Ditumpas oleh TNI dan polisi dalam waktu singkat.

5. Andi Aziz

Penjelasan: Pemberontakan yang dipimpin oleh Andi Aziz di Makassar pada 1950 menentang pembubaran Negara Indonesia Timur dan penggabungan ke RI.

Latar Belakang: Penolakan terhadap integrasi wilayah ke RI secara paksa.

Tujuan: Mempertahankan status Negara Indonesia Timur.

Tokoh Utama: Andi Aziz.

Tanggal & Tempat: April 1950, Makassar.

Operasi Penumpasan: Pasukan RI melakukan operasi militer dan berhasil mengakhiri pemberontakan.

6. GAM (Gerakan Aceh Merdeka)

Penjelasan: Gerakan separatis yang menginginkan kemerdekaan Aceh dari Indonesia sejak 1976 hingga perdamaian pada 2005.

Latar Belakang: Ketidakpuasan atas perlakuan pemerintah pusat dan ketidakadilan ekonomi.

Tujuan: Memisahkan Aceh menjadi negara merdeka.

Tokoh Utama: Hasan di Tiro.

Tanggal & Tempat: 1976-2005, Aceh.

Operasi Penumpasan: Operasi militer berulang kali oleh TNI, hingga perjanjian damai Helsinki 2005.

7. OPM (Organisasi Papua Merdeka)

Penjelasan: Organisasi yang berjuang memisahkan Papua dari Indonesia sejak 1963 sampai sekarang.

Latar Belakang: Penolakan terhadap penggabungan Papua ke Indonesia secara paksa dan keinginan kemerdekaan.

Tujuan: Membentuk negara Papua Merdeka.

Tokoh Utama: Sebagian besar pimpinan tersembunyi, dikenal lewat gerakan-gerakan bersenjata dan diplomasi internasional.

Tanggal & Tempat: 1963-sekarang, Papua.

Operasi Penumpasan: Operasi militer dan pendekatan dialog oleh pemerintah Indonesia.

8. RMS (Republik Maluku Selatan)

Penjelasan: Pemberontakan separatis yang memproklamasikan kemerdekaan Maluku Selatan pada tahun 1950.

Latar Belakang: Ketidaksetujuan terhadap integrasi ke NKRI dan dominasi pusat.

Tujuan: Membentuk negara Maluku Selatan merdeka.

Tokoh Utama: Chris Soumokil.

Tanggal & Tempat: 1950, Maluku Selatan.

Operasi Penumpasan: Operasi militer oleh TNI sampai pemberontakan dapat dikendalikan pada pertengahan 1960-an.